bakabar.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU 1991-1992 KH Ali Yafie bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada siang ini, Minggu (26/2).
"Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Ahad selepas shalat zuhur," bunyi keterangan resmi yang dikutip di laman resmi NU.
Sebelumnya, KH Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu malam (25/2) pukul 22.13 WIB. Jasadnya disemayamkan di rumah duka, Menteng Residence, Bintaro Jaya.
Baca Juga: 15 Ulama Kalsel Mendapat Penghargaan di Peringatan Seabad NU
KH Ali Yafie meninggal dunia di usia 96 tahun. Sebelum meninggal, Ali sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Hingga wafatnya, Ali dikenal aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad, Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang didirikannya tahun 1947. Serta, anggota dewan penasehat untuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Ali juga sempat menjabat sebagai wakil Rais Aam PBNU pada Muktamar Krapyak 1989. Tak hanya itu, Ali juga tercatat sebagai ketua umum MUI masa jabatan 1990-2000 menggantikan Hasan Basri.
Almarhum KH Ali Yafie sempat dirawat pada Senin (13/2). Sebab gangguan paru-paru dan jantung. Setelah dirawat beberapa hari, sedianya kondisi Kiai Ali Yafie sempat membaik kala dijenguk Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof KH Ma’ruf Amin, Kamis (16/2)
