bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku siap jika ia dimandatkan menjadi mediator terbentuknya Koalisi Kebangsaan.
Meski tak secara gamblang menyatakan hal tersebut, namun Zulhas mengaku bersedia menjadi figur yang membuat meleburnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR)
“Saya siap untuk menjadi apa saja lah. Ke sana kemari gitu untuk merajut ini sehingga bisa kenyataan, sehingga ada jalan tengah yang kokoh yang kuat untuk memajukan Indonesia. saya kira itu,” ucap Zulhas, di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4).
Baca Juga: Ketua Umum PAN Tiba di Kediaman Prabowo, Bahas Koalisi?
Dalam pertemuan hari ini, Zulhas mengaku sudah mendapat restu dari KIB. Dia menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik silaturahmi yang terjalin antara PAN dan Gerindra.
“Saya kira begitu dan saya datang ini juga sudah bicara sama Pak Airlangga sama KIB. Mereka senang hati karena silaturahim ini. Pertemuan itu kan antara pimpinan parpol, tentu penting. Yang enggak sama, bisa jadi mengerti, apalagi kalau yang mengerti bisa jadi sama. Saya kira demikian,” sebut dia.
Sebelumnya Zulhas mengaku tak menampik pertemuannya dengan Prabowo membahas upaya pembentukan koalisi kebangsaan.
Baca Juga: Zulhas Sebut Jokowi Sebagai Pemimpin Orkestra Koalisi Kebangsaan
Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan koalisi kebangsaan saat ini berada di bawah komando Presiden RI Joko Widodo.
“Negara besar tidak mungkin diurus satu atau dua (parpol), etapi harus besar juga yang mengurus, yang kita kadang-kadang sebut Koalisi Kebangsaan itu. Karena itu, perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini. Itulah salah satu dan tentu semua ini di bawah orkestra dan komando,” pungkasnya.