bakabar.com, BANJARMASIN - Desakan untuk Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur dari kursi kepemimpinan semakin gempar, kini petisi hingga tagar #IwanBuleOut menggema di Twitter.
Suporter dan warganet meminta Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI karena dianggap bertanggung jawab dalam insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Akan tetapi setiap kali mendapat pertanyaan soal desakan mundur, Iwan Bule kerap mengabaikan hal itu.
"Ya desakan, semua orang bisa bicara apa saja," ujarrnya seperti dilansir CNN, Senin (3/10).
Yang terbaru Iwan Bule beralasan Tragedi Kanjuruhan bukan tanggung jawab PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, melainkan tanggung jawab Panpel Arema FC.
Iwan Bule mengatakan tidak bisa mengerti maksud dasar warganet mendesak dia mundur dari Ketua PSSI. Alasannya menolak bertanggung jawab itu akhirnya ramai dan viral di media sosial. Puncaknya warganet meramaikan tagar #IwanBuleOut.
Dari pantauan, tagar tersebut telah menuai 3.959 cuitan.
"Kalau masih punya malu, harusnya iwan bule mundur!" Ujar warganet.
"Kalau ada prestasi, klaim paling depan. Kalau ada musibah, kambing hitam jadi lempar-lemparan," sanggah warganet lain.
"Desak KLB ke seluruh klub dan asprov agar menyelenggarakan KLB cuma itu cara agar dia out. saatnya seluruh supporter bersatu desak klub masing-masing," tambah lainnya.
Selain itu, dari tagar tersebut tersebar juga petisi desakan agar Iwan Bule mundur dari kursi kepemimpinan PSSI.
Petisi itu telah ditanda tangani sebanyak 5.748 orang, yang mana masih belum memenuhi target yakni sebanyak 7.500.