bakabar.com, PELAIHARI - Ketua DPRD Tala Muslimin memastikan pihaknya sudah menyetujui anggaran bantuan sosial BLT sebagai pengalihan subsidi kenaikan harga BBM.
"Anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu untuk menekan inflasi sebesar Rp 13 miliar," kata Muslimin di Gedung Paripurna DPRD Tanah Laut, Rabu (5/10).
Menurutnya, bansos akan disalurkan Pemkab Tala, melalui Dinas Sosial dan Diskopdag Tala.
"Cara penyalurannya diutamakan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, seperti jasa Ojek dan para UMKM," ujarnya.
Menurutnya bantuan sosial berupa uang tunai tersebut bisa disalurkan selama tiga bulan ke depan selama tahun 2022.
"Intinya bantuan sosial ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi dampak kenaikan BBM yang beberapa waktu lalu ada kenaikan. Dimungkinkan adanya inflasi di Tala," sebutnya.
Ia bilang, sebagian dana anggaran Bantuan Langsung Tunai diambil 2 persen dari Dana Alokasi Umum dan APBD, mengikuti instruksi dari pihak Pusat.
Nantinya penyaluran Bansos ini bisa tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat yang benar-benar memerlukan.
Sedangkan anggaran Rp 13 miliar sudah disiapkan, semoga cukup dan bisa membantu Masyarakat Tala.