bakabar.com, BANJARBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar menyoroti angka stunting di Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mengingat pada 2022 kemarin, stunting Banjarbaru berada di angka 22 persen.
"Pada 2022 angka stunting Banjarbaru 22 persen. Mudah-mudahan dengan kunjungan Pak Hasto (Kepala BKKBN RI) kemarin, bisa menjadikan semangat kita untuk menurunkan angka stunting di IKP Kalsel ini," ucap Fadliansyah, Rabu (17/5).
Sebelumnya Selasa (16/5), Banjarbaru kembali dikunjungi Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo.
Kedatangannya guna memantau perkembangan stunting di Kalsel.
Banjarbaru, kata Fadli, harus bisa menurunkan stunting di bawah angka 18 persen.
Oleh sebab itu, semua kegiatan pencegahan stunting seperti ajakan cukup dengan makan dua telur, patut diapresiasi karena termasuk dalam upaya penurunan angka stunting di Kalsel.
"Saya berterima kasih kepada kepala BKKBN pusat karena mau berkunjung ke Banjarbaru. Ini merupakan dorongan bagi kita terkait upaya penurunan angka stunting di Kalsel, terutama di Banjarbaru," tuntasnya.
Adapun angka stunting secara nasional pada 2022 sebanyak 21,6 persen. Dan target pemerintah pusat pada 2024, angka stunting secara nasional bisa berada di 14 persen.