bakabar.com, RANTAU – Acil Arfah sapaan karib Arfah Marda Heli, pedagang gorengan di depan Gedung Hamni Lapangan Dwi Dharma, Rantau, Kabupaten Tapin kompak bersama sang suami, Akhmad Sarkani, maju sebagai calon wakil rakyat di DPRD Tapin.
Keduanya tercatat sebagai peserta dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Belum lama ini, bakabar.com, menemui pasagangan suami istri atau pasutri tersebut di warung gorengan dan minumannya yang tepat bersebelahan dengan warung mie ayam itu.
Kala itu, keduanya tengah sibuk melayani sejumlah pembeli yang mampir, untuk sekadar meminum kopi atau menyemil gorengan, seperti tahu, pisang, dan bakwan.
Baca Juga: Link Live Streaming Debat Terakhir Capres-Cawapres di TV One
Profesi yang kerap dipandang sebelah itu digeluti keduanya untuk menafkahi tiga orang anak mereka.
Menariknya, usaha yang mereka lakoni tersebut kerap diterpa isu miring. Usaha yang telah dilakoni mereka 6 bulan belakangan ini dianggap sejumlah pihak terutama para anggota Bawaslu Tapin, yang kebetulan berkantor berseberangan dengan warungnya dan lawan politiknya, sebagai upaya pencitraan diri sebagai caleg.
“Ya biasa sih kalau itu (isu miring, Red),” ujar Acil Arfah kepada bakabar.com.
Selama seharian, sejak jam 9 pagi hingga petang sekira jam 6 malam keduanya rutin menjajakan dagangan di tepi jalan itu. Ini tidak membuat keluarga itu berkecil hati, apalagi malu.
"Semuanya dilakukan untuk menghidupi keluarga terutama anak-anak. Dalam pencalonan ini kami tidak menggunakan uang banyak sebagaimana caleg lain," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Masa Tenang, APK Partai dan Caleg Masih Bertebaran di Tapin
Tak memiliki cukup modal materil, ia mengaku akan mengandalkan pengalaman sang suami yang disebutnya memiliki pengalaman politiknya sebagai kader DPD Partai Perindo.
“Kami bertekad nyaleg untuk mewakili rakyat golongan kecil,” sambung dia.
Reporter: Nasrullah
Editor: Fariz Fadhillah