bakabar.com, JAKARTA - Kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh sudah resmi beroperasi, Senin (2/10). Tarifnya masih gratis.
"Hingga pertengahan Oktober, pengoperasian kereta cepat masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Kereta cepat Whoosh ini sudah menjalani uji coba selama tiga pekan. Luhut mengeklaim aman dan nyaman.
Baca Juga: Resmi Beroperasi! Whoosh Jadi Transportasi Darat Tercepat Indonesia
"Kereta api cepat Jakarta-Bandung, tentunya semua berjalan dengan aman dan nyaman berkat kehandalan sistem yang telah teruji," ujarnya.
Peresmian Kereta Cepat Whoosh ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widowo. Ia juga mencobanya dari Stasiun Halim di Jakarta Timur menuju ke Stasiun Padalarang di Bandung, Jawa Barat.
Nama Whoosh digunakan karena terinspirasi dengan suaraya. Diklaim terdengar begitu.
"Kami namakan WHOOSH, W, H, OOSH, dibaca wusss. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini," ujar Jokowi.
Baca Juga: WHOOSH Jadi Nama Resmi Kereta Cepat Indonesia, Ini Filosofinya
Namun, sebutan Whoosh juga bisa dijadikan akronim. Kepanjangannya waktu hemat operasi optimal sistem hebat. Begitulah kata dia.
Kereta ini jadi yang pertama di Asia Tenggara. Kecepatannya bisa mencapai 350 kilometer per jam.
Sejauh ini, pemerintah sedang menimang-nimang berapa tarif yang tepat diterapkan. Opsinya berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp350 ribu.
