bakabar.com, JAKARTA - Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia mendapatkan sebuah kehormatan, karena akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) versi terbaru.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat tahunan International Football Association Board (IFAB) di di London, Sabtu (4/3) waktu setempat,
Selain penggunaan VAR baru yang lebih hemat dan mudah dimengerti, pertemuan itu juga menyetujui sejumlah perubahan Laws of the Game.
"Uji coba 12 bulan secara eksklusif dimulai sejak FIFA Club World Cup 2022 di Maroko, dilanjutkan FIFA U-20 World Cup di Indonesia," demikian rilis IFAB seperti dilansir dari CNN, Minggu (5/3).
"Keputusan kemudian akan dibuat terkait kelanjutan uji coba dalam turnamen FIFA yang lain hingga akhir 2023," sambung keterangan tersebut.
Piala Dunia Antarklub FIFA berlangsung sejak 11 Februari 2023 di Rabat, Maroko. Sedangkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
"Penggunaan VAR versi baru diharapkan bisa membantu penyelenggara yang tak memiliki sumber daya atau fasilitas lengkap sesuai standar sebelumnya. Dengan demikian, VAR bisa diwujudkan dalam seluruh pertandingan di dunia," tambah IFAB.
Andai sukses diberlakukan di Piala Dunia Antarklub 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, VAR versi baru juga diterapkan di Piala Dunia Wanita 2023 yang akan berlangsung di Australia dan Selandia Baru.
