Hot Borneo

Keren Modifikasi Mobil Warga Binaan Rutan Barabai

Kali ini mobil kijang kapsul tipe LGX Keluaran tahun 1995 disulap menjadi mobil off-road dengan segala kelengkapan camping di alam terbuka.

Featured-Image
Kijang kapsul tipe LGX Keluaran tahun 1995 disulap menjadi mobil off-road dengan segala kelengkapan camping di alam terbuka oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Barabai

bakabar.com, BANJARMASIN - Kepala Kantor Wilayah Kementeraian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Faisol Ali mengapresiasi program asimilasi kerja Rutan Kelas IIB Barabai yang memberikan pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Bengkel Karoseri ‘Utuh Harat’.

Bengkel Karoseri 'Utuh Harat' merupakan bengkel modifikasi badan mobil yang dikelola Rutan Kelas IIB Barabai ini tengah menerima berbagai pengerjaan modifikasi mobil.

Istilah 'Utuh Harat' merupakan istilah Banjar untuk Utuh artinya Anak Kesayangan Lelaki Banjar dan Harat artinya Hebat, yang keseleruhan bermakna anak Laki-laki yang Hebat.

Kali ini mobil kijang kapsul tipe LGX Keluaran tahun 1995 disulap menjadi mobil off road dengan segala kelengkapan kamping di alam terbuka. Bengkel Utuh Harat kini tengah menjadi rujukan modifikasi mobil adventure.

Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah saat dikonfirmasi pada hari Minggu (29/01), di Rutan Barabai menjelaskan seluruh pengerjaan mulai dari perbaikan mesin, roofrack, pembuatan tenda, cat Deco, hingga interior mobil dikerjakan semua oleh warga binaannya.

"Mobil yang masuk sini semuanya bisa dikerjakan dari mesin, roofrack, pembuatan tenda, deco dan terakhir ini sedang dikerjakan interiornya oleh warga binaan Rutan Barabai, jadi tidak perlu pindah-pindah bengkel lagi," jelasnya.

Syaifurrahman alias Camang founder dari Amandit Loksado Lestari (ALL) Outbond pemilik mobil tersebut memilih Rutan Barabai sebagai tempat untuk memodifikasi mobilnya dikarenakan melihat kualitas pengerjaannya sangat baik dan harga yang dibandrol pun relatif lebih murah daripada bengkel lainnya.

Faisol Ali selaku Kakanwil mengapresiasi ketekunan dan keuletan WBP yang dapat menekuni keahliahnnya tersebut dan menyampaikan bahwa program asimilasi kerja yang diberikan oleh Rutan Barabai sangatlah bermanfaat.

“Selalu ada kesempatan kedua bagi mereka yang berusaha untuk memperbaiki diri, melalui program pembinaan keterampilan kerja dan kepribadian Kanwil Kemenkumham Kalsel melalui Rutan Barabai terus berupaya untuk membekali para WBP agar setelah bebas dari masa pidana dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat dan memberikan dampak yang positif,” ucapnya.

Sejalan dengan ungkapan Kepala Rutan Kelas IIB Barabai, Gusti Iskandarsyah bahwa bengkel karoseri Utuh Harat dapat menerima pesanan modifikasi sesuai dengan keinginan pemilik mobil. Bagi yang ingin memodifikasi atau reparasi mobil dapat menghubungi pihak Rutan Barabai.

Editor


Komentar
Banner
Banner