bakabar.com, JAKARTA - Hamparan pasir putih berpadu padan lautan jernih, menampakkan beraneka jenis ikan berenang dengan tenang di bawahnya. Itulah gambaran Maratua, kepingan surga yang berada dalam gugusan Kepulauan Derawan, Bureau, Kalimantan Timur.
Maratua menawarkan wisata bahari yang kaya akan berbagai biota laut. Ikan barracuda, penyu sisik hijau, ubur-ubur tanpa sengat, juga terumbu karang nan unik menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan pulau ini dengan wisata bahari lain.
Panorama bawah laut di Maratua menyuguhkan kehidupan ratusan spesies biota laut. Sebuah survei pada 2003 silam menyebut sedikitnya ada 206 spesies karang, dengan sebagian besar berjenis fringin reefs, dan 257 spesies ikan karang.
Tak cuma terumbu karang, Maratua juga menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan hias dan karang konsumsi. Beberapa di antaranya, ikan badut, sersan, betok, layaran, baronang, ikan ekor kuning, ikan tanda-tanda, dan ikan pari bintik biru.
Di sekitaran pantai juga terhampar hutan mangrove dengan luas mencapai 369 hektar. Ada pula berbagai jenis padang lamun alias sea grass, dengan total luas mencapai 1.549 hektar.
Dengan berbagai kekayaan alamnya itu, Maratua cocok menjadi tempat untuk menyelam dan snorkeling. Tak kalah menarik, pelancong bisa pula berenang di Gua Halo Tabung yang lokasi nya tak jauh dari Maratua.
Kalau sekadar ingin bersantai, wisatawan bisa menghabiskan waktu di kawasan pantai sembari berjemur di bawah terik matahari. Di sana, sudah tersedia berbagai akomodasi yang tidak kalah modern seperti di kota-kota besar.
Akses Menuju Maratua
Untuk tiba di pulau paling Timur Kabupaten Berau ini, bisa ditempuh dengan moda transportasi pesawat dan kapal. Jika ingin melalui jalur laut, mulailah perjalanan dari Balikpapan.
Rute dari Balikpapan adalah menuju ke arah Kabupaten Berau, lalu ke Tanjung Redeb. Dari Tanjung Redeb, lanjutkan perjalanan menggunakan speed boat menuju Pulau Maratua.
Memang memakan waktu yang cukup lama untuk menuju ke sana. Namun, setibanya di sana, keindahan Pulau Maratua mampu membayar rasa lelah yang demikian. Jadi, tertarik mengunjungi kepingan surga ini?