bakabar.com, BOGOR - Polisi membatasi kendaraan yang melintas di area Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Lantaran terdampak longsor.
"Yang Longsor merupakan penahan jalan arteri Kabupaten Bogor yang ada di atasnya. Sehingga untuk mengurangi beban, kendaraan yang melintas dialihkan melalui jalur Maseng dibatasi maksimal hanya bisa kendaraan truk double engkel," kata Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono, Senin (8/1).
Baca Juga: Bangunan Stasiun Maseng Bogor Rusak Tertimpa Tanah Longsor
Kata Hida, kendaraan besar tak boleh melintas di jalur itu. Selama perbaikan turap yang longsor, bakal ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan.
"Adapun kendaraan besar untuk sementara tidak boleh melintas di jalur Maseng tersebut, dan untuk perbaikan turap tebing tersebut PT KAI sedang mengerjakan perbaikan. Dilakukan rekayasa arus kendaraan secara bergantian, dimulai pertigaan Pasar Caringin, berkoordinasi dengan Polsek Caringin dan Dishub Kabupaten Bogor," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah tembok penahan tanah (TPT) dekat Stasiun Maseng, Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor, Jawa Barat longsor. Peristiwa itu terjadi, Minggu (7/1).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat coba merincikan peristiwanya. Terjadi sekitar pukul 12.45 WIB siang.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 3 Sore Ini
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD untuk dilakukan penanganan.
"Kejadian tanah longsor lokasi di Stasiun Maseng, laporan diterima pada pukul 14.10 WIB," kata Ade, Minggu (7/1).
Kata Ade, tanah longsor diakibatkan karena hujan deras melanda kawasan itu. Longsoran tanah menimpa bangunan Stasiun Maseng hingga rusak.
