bakabar.com, BOGOR - Sebuah tembok penahan tanah (TPT) dekat Stasiun Maseng, Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor, Jawa Barat longsor. Peristiwa itu terjadi, Minggu (7/1).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat coba merincikan peristiwanya. Terjadi sekitar pukul 12.45 WIB siang.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD untuk dilakukan penanganan.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 3 Sore Ini
"Kejadian tanah longsor lokasi di Stasiun Maseng, laporan diterima pada pukul 14.10 WIB," kata Ade, Minggu (7/1).
Kata Ade, tanah longsor diakibatkan karena hujan deras melanda kawasan itu. Longsoran tanah menimpa bangunan Stasiun Maseng hingga rusak.
"Hujan dengan intensitas tinggi pada wilayah tersebut, mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) dengan ukuran panjang 21 meter dan tinggi 10 meter, tergerus longsor dan menimpa banguan fasilitas stasiun," ucapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor itu. Selain bangunan stasiun, longsor juga berdampak pada akses jalan warga.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan, Status Bendung Katulampa Siaga 4!
"Fasilitas umum terdampak, fasilitas Stasiun Maseng, Jalan Kolonel Bustomi Caringin-Cibadak, dan akses Jalan Kampung Gembrong, Desa Ciadeg," jelasnya.
Situasi terkini, bangunan rusak sedang diperbaiki oleh kontraktor PT KAI. Sementara TPT yang rusak ditutupi terpal saat ini.
"Kendaraan yang melalui Akses Jalan Kolonel Bustomi Caringin-Cbadak (Stasiun Maseng) saat ini diberlakukan bergantian, dan akses jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg, sementara tidak bisa dilalui," pungkasnya.