Kalsel

Kendala Arus, Pria Paruh Baya Tenggelam di Sungai Amandit Belum Ditemukan

apahabar.com, BANJARMASIN – Pria paruh baya bernama Tarmiji (40) yang tenggelam di Sungai Amandit, Kecamatan Loksado,…

Featured-Image
Korban tenggelam di Sungai Amandit, Tarmiji (40). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Pria paruh baya bernama Tarmiji (40) yang tenggelam di Sungai Amandit, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (5/2) kemarin, tak kunjung ditemukan.

Basarnas Banjarmasin bersama seluruh potensi SAR lainnya terus berjibaku melakukan pencarian.

"Korban masih belum ditemukan. Pagi ini proses pencarian masih berlangsung," ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Sunarto kepada bakabar.com, Sabtu (6/1) pagi.

Sunarto mengungkapkan, proses pencarian korban terkendala arus sungai yang cukup deras.

Sebelumnya, Basarnas Banjarmasin membeberkan kronologis lengkap korban tenggelam di Sungai Amandit, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

"Korban dikabarkan tenggelam pada pukul 08.30 Wita," ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Sunarto kepada bakabar.com.

Sebelum tenggelam, kata dia, korban terlihat akan menyeberangi sungai Amandit menggunakan lanting.

Namun secara mengejutkan, lanting yang dinaiki korban tenggelam.

"Korban tercebur ke sungai dan hanyut," beber Sunarto.

Nahasnya lagi, sambung dia, korban tak bisa berenang sehingga tenggelam terbawa arus.

"Korban ini tak bisa berenang," jelasnya.

Pihaknya pun langsung menerjunkan sejumlah pasukan dari Unit Siaga Tabalong menuju lokasi kejadian.

"Jumlahnya ada 6 orang," pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner