bakabar.com, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah renovasi terhadap fasilitas di Jakarta Internasional Stasiun (JIS). Termasuk akses masuk dan keluar stadion yang saat ini hanya satu pintu.
Hal tersebut sebagai langkah stadion JIS bisa masuk standar FIFA untuk menjadi opsi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Sayang kalau stadion yang sudah begini tidak memenuhi syarat. Untuk itu kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA," ucap Basuki usai meninjau Stadion JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7).
Baca Juga: Tinjau JIS Bareng Erick, Menteri Basuki Bilang Banyak Harus Diperbaiki
Ia menyoroti akses dari stadion keluar masuk penonton. "Menurut Jakpro sudah cukup, sudah pernah disimulasikan, syaratnya adalah 15 menit ini 82.000 penonton kapasitasnya, 15 menit sesuai dengan GBK standarnya FIFA dulu. Itu harus kosong dengan selamat, simulasinya menurut dia sudah oke, nanti akan kita lihat," jelas Basuki.
Kemudian Basuki mengatakan akses stadion JIS juga akan di perbaiki yang saat ini hanya terdapat satu akses. "Menurut saya ini berbahaya sekuritinya apalagi di lingkungannya lingkungan penduduk," terang Basuki.
Untuk itu pihaknya akan menambah akses masuk ke JIS menjadi lima akses utama. Dengan ditambah melalui jembatan penyeberangan.
Baca Juga: Jokowi Usul JIS Venue Piala Dunia U-17, Erick: Saya Ikut Arahan Presiden
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan proses renovasi Jakarta International Stadium (JIS) ditargetkan beres dalam tiga bulan ke depan.
Erick menyehut dari peninjauan adalah cara mencari solusi agar JIS bisa menjadi salah satu stadion yang dapat diusulkan kepada FIFA untuk opsi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Inilah 22 stadion kita lakukan [renovasi] dan alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17," ucap Erick.