Tak Berkategori

Kementerian Perindustrian Lirik Potensi Anyaman Lampit Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah pusat tengah fokus mendongkrak potensi indusri kecil menengah atau IKM dalam negeri….

Featured-Image
Ilustrasi anyaman lapit. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah pusat tengah fokus mendongkrak potensi indusri kecil menengah atau IKM dalam negeri.

Sejumlah kebijakan pun diambil. Termasuk juga kegiatan strategis. Salah satunya e-Smart IKM 2019 yang bertujuan agar mereka bisa go digital.

"e-Smart IKM memberikan jaminan produk, jaminan keamanan dan jaminan standar. Konsep dari pembinaan e-Smart IKM ini kita balik dari hilir ke hulu, kita tahu pasarnya dahulu baru kita tahu apa yang diproduksi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.

Hari ini, Jumat (13/09), Gati hadir membuka kegiatan e-Smart IKM "IKM-Go Digital" di Banjarmasin.

Gati berharap maraknya produk impor yang beredar melalui pasar online bisa digantikan oleh produk lokal e-Smart IKM.

Artinya produk domestik, paling tidak menguasi pasar nasional hingga internasional.

Kebijakan baru dari Kementerian Perindustrian ini menjadi cara yang mudah untuk para konsumen dan produsen. Selain jaminan kualitas.

Kementerian Perindustrian menilai Kalsel bisa mengembangkan potensi anyaman lampit, sebagai salah satu produk IKM yang khas.

Adanya kebijakan IKM, masyarakat bisa lebih fokus pada kebutuhan pasar masing-masing. Hal tersebut sangat menjanjikan pada masyarakat karena pasarnya sudah tersedia.

Sejauh ini meminjam data Bank Indonesia ada kenaikan transaksi e-Commerce yang signifikan di Kalsel, atau hingga 300 persen dalam kurun waktu 2017-2018.

Baca Juga: Lewat Usahaku, Telkomsel Dorong Pelaku UMKM untuk "Go Digital"

Baca Juga: ACT Rangkul E-Commerce di Program Dermawan Berqurban 2019

Baca Juga: BI Kenalkan Ekonomi Digital ke Perwakilan Ponpes se Kalsel

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner