Kalteng

Kemenpan RB Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Disdukcapil Kapuas

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih…

Featured-Image
Pelaksana tugas Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kapuas, Sipie S Bungai saat memaparkan pembangunan zona integritas kepada tim Kemenpan RB secara virtual. Foto-Istimewa

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) Dinas Dukcapil Kabupaten Kapuas, Kalteng di evaluasi oleh tim Kemenpan RB.

Dinas Dukcapil Kapuas sendiri merupakan salah satu dari empat dinas di Kabupaten Kapuas yang diberikan kesempatan untuk mengikuti dan melakukan paparan terkait pembangunan zona integritas secara virtual.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Dukcapil Kapuas, Sipie S Bungai mengatakan, evaluasi pembangunan zona integritas oleh tim Kemenpan RB dilaksanakan sejak mulai 8 sampai 10 November 2021.

Dalam evaluasi tersebut, Dinas Dukcapil Kapuas menyampaikan terkait mekanisme pembangunan zona integritas pada Dinas Dukcapil Kapuas, dampak dan perubahan sebelum dan sesudah serta mitigasi resiko.

“Pembangunan zona integritas kita laksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti diantaranya melakukan implementasi dan pengembangan e-government secara terintegrasi,” kata Sipie di Kuala Kapuas, Kamis (11/11).

Kemudian, Disdukcapil Kapuas juga telah menciptakan dan melaksanakan inovasi-inovasi guna mendukung pembangunan zona integrasi, salah satunya adalah inovasi SIMPUN atau “Sinde Muhun Pelayanan Uras Dinun”.

“Artinya sekali turun Disukcapil Kapuas ke desa-desa, masyarakat mendapatkan semua dokumen kependudukannya, ini adalah inovasi kami untuk membahagiakan masyarakat,” jelas Sipie.

Sedangkan untuk penguatan pengawasan, telah dipasang spanduk, banner, sticker anti pungli dan CCTV pengawas dalam setiap ruangan pelayanan di Kantor Dukcapil Kapuas.

"Semoga pada tahun 2021 ini Dinas Dukcapil Kapuas bisa mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi," harap Sipie S Bungai.



Komentar
Banner
Banner