Kasus Flu Burung

Kemenkes Deteksi Dini Kasus Flu Burung di Tanah Bumbu Kalsel

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendeteksi dini dan mengedukasi para peternak di

Featured-Image
Pemeriksaan flu burung terhadap unggas. Foto-Disbunnak Kalsel untuk apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendeteksi dini dan mengedukasi para peternak di Kalimantan Selatan. Terlebih terdapat laporan 30 unggas terkena flu burung di Kalimantan Selatan. 

"Koordinasi dengan Kementan untuk memastikan deteksi dini dan edukasi bagi peternak supaya memakai APD (alat pelindung diri), mencuci tangan serta kalau ada keluhan sakit segera ke faskes (fasilitas kesehatan)," kata Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia kepada bakabar.com, Kamis (2/3). 

Baca Juga: Kemenkes Cek Flu Burung Terkait 30 Unggas Mati di Kalsel

Ia juga menerangkan bahwa temuan kasus flu burung di Kalimantan Selatan menyebar di antara unggas, bukan manusia.

"Ini kasusnya di unggas bukan di manusia," sambungnya. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementan untuk memastikan penyebab kematian unggas yang terjadi di Kalimantan Selatan, guna mencegah risiko penularan ke manusia.

Baca Juga: Telak! Usulan Impor Beras dari Thailand dan Vietnam Ditolak DPRD Kalsel

Sementara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mengidentifikasi 30 kasus positif flu burung pada unggas.

Dinkes melakukan uji sampling melalui sampel swab trakea. Total 30 kasus didapatkan dari pemeriksaan 80 unggas.

Di luar kasus tersebut, adanya kenaikan wabah HPAI H5N1 clade 2.3.4.4b dan clade 2.3.2.1c di dunia dan telah teridentifikasi positif virus H5N1 clade 2.3.4.4b. Ini dibuktikan melalui uji PCR dan sequencing di peternakan komersial bebek peking yang tidak divaksin di Provinsi Kalimantan Selatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner