Arus Mudik 2023

Kemenhub: Lalu Lintas Angkutan Umum Lebaran Capai 6,49 Juta Orang

Kemenhub mencatatkan jumlah penumpang angkutan umum selama arus mudik lebaran mencapai 6,49 juta orang.

Featured-Image
Jalan Tol Cipularang-Purbaleunyi-Bandung akan diterapkan rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran 2023. Foto: apahabar.com/BS

bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan jumlah penumpang angkutan umum selama arus mudik lebaran mencapai 6,49 juta orang. Data tersebut berdasarkan pantauan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023.

Pemantauan dilakukan pada titik pergerakan penumpang dan kendaraan dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Berdasarkan rincian lebih lanjut pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 s.d H-1 untuk angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu sebesar 1.932.176 orang.

Baca Juga: Jelang Arus Balik Lebaran, Tol Cisumdawu Tambah Jalur Fungsional

Kemudian Angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) tercatat mencapai 1.630.186 orang. Lalu angkutan jalan 1.223.886 orang, angkutan kereta api 1.137.918 orang dan angkutan laut 570.057 penumpang.

Pergerakan pada H-1 tercatat jumlah pengguna angkutan umum di semua moda pada Kamis mencapai 605.886 orang. Dari total jumlah tersebut, didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 200.246 orang atau 33,05% dari total pengguna angkutan umum.

Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H-1 kemarin lebih rendah dibanding dengan H-2 dan H-3.

Baca Juga: H-1 Lebaran, ASDP Seberangkan Penumpang Pejalan Kaki 4.758 Orang

“Berdasarkan data sementara yang masih terus bergerak angkanya, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4).

Moda transportasi yang mencapai puncak tertinggi di H-3 yaitu angkutan jalan (219.181 orang), angkutan ASDP (319.538 orang). Kemudian angkutan laut (87.150 orang).

Sementara yang mencapai puncak tertinggi di H-2 terjadi pada angkutan udara (279.290 orang) dan angkutan kereta api (162.278 orang).Hingga H-1, 1,3 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Menhub Beri Diskon 20 Persen pada Tarif Tol Japek

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejak H-7 hingga H-1 Hari Raya Lebaran sebanyak 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25 persen jika dibandingkan pada waktu normal yang sebanyak 956.242 kendaraan.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik sebesar 3 persen dari 1.311.893 kendaraan.

Baca Juga: Arus Mudik, Bandara Syamsudin Noor Berangkatkan 73.619 Penumpang

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

“Untuk menghindari kepadatan di arus balik nanti, kami menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan sebelum atau setelah 24 dan 25 April 2023 yang diprediksi akan menjadi hari puncak kepadatan kendaraan,” jelasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner