bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Boeing Company sepemaham. Mereka ingin meningkatkan industri penerbangan nasional.
Hal itu ditandai dengan penandatangan MoU. Dilakukan dalam perayaan grand opening Kantor Boeing yang baru di Jakarta, Rabu (4/10) tadi.
"MoU ini sangat berguna bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan industri penerbangan. Seperti mata rantai pasokan dan sumber daya manusia," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Hubud Kemenhub, M Mauludin, Kamis (5/10).
Baca Juga: Keselamatan Penerbangan, Menhub: Itu 'Harga Mati'
Poin kerja sama yang dimaksud adalah pengembangan sumber daya manusia. Terutama di bidang penerbangan. Mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan.
Kemitraan dengan Boeing dianggap salah satu hal penting dalam industri penerbangan. Yang mana diyakini bisa membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia.
Biar tahu saja. Ada sejumlah kesepakatan yang dibuat antara Kemenhub dan Boeing. Seperti kelaikudaraan, pengoperasian penerbangan dan peningkatan kapasitas personil.
Baca Juga: Sektor Penerbangan, AP II Ungkap 5 Tantangan di Masa Mendatang
Selain itu juga ada kesepemahaman soal pelayanan navigasi udara, angkutan udara dan inisiatif penerbangan yang berkelanjutan.
Di sini, Boeing menyatakan komitmennya. Mendukung pengembangan penerbangan di Indonesia.
"Kerja sama ini kebanyakan akan berfokus pada upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Tentunya, kami juga akan mendukung perluasan kapasitas sistem penerbangan sipil di Indonesia," ucap Vice President Commercial Sales and Marketing Global Strategic Iniatives Boeing Company, John W. Bruns.
