bakabar.com, BANJARBARU - Semua masjid di Banua rencananya akan ada perpustakaannya. Rencana itu pun didukung Kementerian Agama Kalsel.
"Kami sudah melakukan penandatanganan kesepakatan pengembangan perpustakaan masjid di Banua," papar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Selasa (12/9/2023).
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel terkait pengembangan pertusakaan masjid.
Tambrin berharap kerja sama ini tidak hanya untuk masjid saja, tetapi juga pada lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag Kalsel.
"Karena keberadaan perpustakaan sangat membantu para siswa dan santri dalam menggali informasi, pengetahuan serta literasi dalam menunjang proses belajar-mengajar mereka," kata Tambrin.
Tambrin berharap melalui kegiatan Bimbingan Teknis Operator Elektronik Literasi Pustaka Islam (elipski) perpustakaan masjid se-Kalsel tersebut, dapat meningkatkan pengetahuan dan profesionalitas para operator dalam bekerja.
Serta dapat mengimplementasikan langsung aplikasi elipski pada perpustakaan masjid masing-masing.
"Agar Pelayanan Kemenag dapat di manfaatkan langsung oleh masyarakat," tandasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliana Dardie mengatakan selama ini pihaknya sudah memberikan layanan ke lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag dari MI hingga MA juga ke pondok–pondok pesantren melalui layanan terpadu perpustakaan sekolah.
Ke depan kata dia, diaharapkan dapat terjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag.
"Termasuk untuk menanamkan minat baca terhadap anak, karena hal tersebut tidak bisa dilakuan sendiri dan harus menjalin kerja sama dengan semua pihak," katanya.