bakabar.com, BANJARMASIN - Perpustakaan penyandang disabilitas milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel bakal beroperasional pada tahun 2023.
Perpustakaan baru, di Ahmad Yani Km 6 memiliki banyak fitur pembantu dan melayani penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Pelayanan dan Kerjasama Dispersip Kalsel Wildan Ahyar, mengatakan bahwa gedung perpustakaan layanan disabilitas telah disiap dioperasional.
Tapi, kelengkapan fasilitas perpustakaan masih belum memadai dan baru membelinya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Kemungkinan tahun ini dioperasional dan sebenarnya memang sudah siap, tapi masih kurang buku braille," ujarnya.
Ia menerangkan penggandaan fasilitas untuk perpustakaan layanan disabilitas, seperti alat pembesar hingga buku dengan huruf braille tidak gampang ditemukan.
Selain itu, harga beli perlengkapan fasilitas bagi penyandang disabilitas lumayan menghabiskan anggaran.
"Tidak ada dijual online dan sangat mahal," ucapnya.
Namun, Dispersip Kalsel terus berupaya melengkapi fasilitas pendukung Perpustakaan layanan disabilitas.
Misal, lanjut dia bahwa melakukan perekrutan pegawai disabilitas untuk menjaga Perpustakaan.
Tak hanya itu, pihaknya juga melatih pegawainya untuk bisa membantu dan merangkul penyandang disabilitas.
Pelatihan dan sosialisasi layanan Perpustakaan disabilitas dilaksanakan Kamis (16/2/2023).
"Ada karyawan dilatih bahasa isyarat, dan kerja sama dengan sekolah luar biasa juga nantinya," tuturnya.
Ia mengharapkan bahwa layanan Perpustakaan bagi penyandang disabilitas bisa digunakan secara maksimal.
Semua kalangan umur dan masyarakat umum bisa berkunjung dan mencoba layanan perpustakaan disabilitas nantinya.