Tak Berkategori

Kembalikan Fungsi Sungai, Ratusan Rumah dan Bangunan di Tapin Dibongkar

apahabar.com, RANTAU – Ratusan rumah dan bangunan di bantaran sungai sepanjang Jalan Hakim Samad, Kecamatan Tapin…

Featured-Image
Bupati Tapin, HM Ariffin Arpan melakukan pembongkaran rumah yang berada di bantaran sungai secara simbolis, Rabu (02/06/2021). Foto: Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Ratusan rumah dan bangunan di bantaran sungai sepanjang Jalan Hakim Samad, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin dibongkar, Rabu (02/05/2021).

Pembongkaran ini dilakukan langsung secara simbolis oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan.

Terdapat 103 rumah dan bangunan yang dibongkar di bantaran sungai sepanjang 6 kilometer tersebut.

Antara lain rumah dan bangunan warga di Desa Pandahan, Desa Pematang Karangan Hilir, dan Desa Hiyung.

Pembongkaran itu terpaksa dilakukan sebagai upaya mengembalikan fungsi sebagaimana mestinya.

Di mana awalnya tidak ada bangunan liar di atas sungai.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin juga ingin kawasan bantaran sungai tertata rapi.

“Ini untuk direlokasi ke tempat baru yang lebih nyaman. Agar aliran sungai menjadi lebih baik, warga masyarakat tidak menggangu lingkungan dan sungai tidak tercemar lagi dari sampah,” ujar Bupati HM Arifin Arpan, Rabu.

Ia berharap setelah direlokasi ada tindak lanjut dari warga masyarakat untuk sama-sama membersihkan dan menjaga sungai yang sudah dibersihkan agar tidak lagi menjadi kotor.

“Bila semakin bersih nanti kedepannya bisa menjadi objek wisata di salah satu desa yang peduli sungai dengan tidak ada lagi bangunan di sepanjang sungai. Bila sudah ditata, pemelihara mengelola kembali masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Yumanto AP mengungkapkan, kegiatan relokasi ini masuk program padat karya tunai.

“Untuk pendanaan tidak ada ganti rugi, jadi kegiatan diberikan dana untuk bekerja seperti melakukan pembongkaran rumah,” ungkap Yumanto.

Selain rumah, terdapat pula warung, kios, garasi mobil, pondok cabe dan lain-lain yang ikut dibongkar.

“Namun demikian apabila ada warga yang minta dibangunkan lagi dari bahan yang ada bisa dilakukan. Mudahan melalui program ini, lingkungan menjadi bersih dari sampah serta warga masyarakat terdampak ekonomi mendapat pekerjaan,” lanjut Yumanto.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1010/ Letkol Inf Andi Sinrang, Kepala Dinas PUPR Yustan Azidin, Kepala BPKAD, Sufian, Kepala Dinas PMD, Rahmadi, Camat Tapin Tengah Sugianor bersama tiga Kepala Desa setempat yakni Desa Pandahan, Desa PK Hilir dan Desa Hiyung.



Komentar
Banner
Banner