Renovasi Rumah

Kelurahan Bukit Biru Gercep Realisasi Program RTLH

Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong terlibat aktif menyukseskan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kukar

Featured-Image
Ilustrasi pelaksanaan program RTLH, Foto: Istimewa.

bakabar.com, TENGGARONG - Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong terlibat aktif menyukseskan pelaksanaan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).

Di kelurahan tersebut, setidaknya akan ada 74 unit bangunan rumah yang akan direnovasi. Perbaikan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menyasar 12 rumah yang tersebar di enam RT.

"Kalau untuk tahap kedua, ada sebanyak 62 rumah yang tersebar di 21 RT. Ini yang juga terus kita bantu," kata Kasi Sosial Kelurahan Bukit Biru, Awaluddin Afif, Senin (6/11).

Baca Juga: Jurus Ampuh Disperindag Dorong Pengembangan IKM di Kukar

Ia menjelasakan, tahap kedua program RTLH masih dalam tahap pemberkasan dan akan tetap direalisasikan pada tahun 2023 ini. Anggaran perbaikan setiap rumah senilai Rp50 juta.

"Perbaikannya seperti dinding, sekat kamar, lantai dan atap rumah. Pengerjaannya dilakukan oleh Babinsa dari Kodim 0906/KKR bersama warga," tuturnya.

Untuk diketahui, program ini dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar yang bekerjasama dengan pihak Kodim 0906/KKR. Dalam pelaksanaannya kelurahan mengambil peran untuk mendata warga yang membutuhkan bantuan perbaikan. 

Kukar Mitra Pembangunan IKN-bakabar.com
Kukar Mitra Pembangunan IKN.Foto: Diskominfo Kukar.

"Jadi ada verifikasi, mulai dari dokumen kepemilikan, tingkat kerusakan yang kemudian masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," imbuhnya.

"Kalau untuk pengerjaannya, biasanya dibutuhkan satu sampai dua minggu untuk satu rumah, tergantung dari kondisi cuaca dan materialnya. Targetnya semua rumah yang ada di tahap dua ini bisa terealisasikan tahun ini," jelasnya.

Program perbaikan rumah ini, disambut antusias oleh masyarakat. Menurut Afif, masyarakat mengapresiasi program tersebut karena membantu mengentaskan kemiskinan. 

"Masyarakat sangat menyambut baik dan senang akan program yang dijalankan oleh pemerintah daerah," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner