BPJS Kesehatan Barabai

Kehadiran Bayi Laki-Laki, Rasminah Terbantu KIS PBI APBN

apahabar.com, BARABAI – Raut bahagia terpancar dari wajah Ramsinah saat menceritakan kelahiran cucu pertamanya. Warga Kecamatan…

Featured-Image
Rasminah usai mengurus kepesertaan cucunya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai HST, Kamis (5/11)./Foto Feri for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI - Raut bahagia terpancar dari wajah Ramsinah saat menceritakan kelahiran cucu pertamanya. Warga Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini mengungkapkan, putrinya, Aulia Hasanah baru saja melahirkan anak pertama.

Seorang anak laki-laki dilahirkan dan hadir di tengah-tengah keluarga kecil Ramsinah.

"Alhamdulillah, senang sekali cucu sudah lahir, susah diungkapkan kata-katanya," tutur Ramsinah saat mendaftarkan cucunya menjadi peserta BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Barabai belum lama tadi.

Ramsinah mengungkapkan kebahagiaan lain yang dirasakan olehnya dan keluarganya adalah seluruh proses persalinan sang putri sudah di-cover oleh program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Tidak ada biaya yang dikeluarkan, semuanya biaya dibebankan ke BPJS Kesehatan," terangnya.

Ramsinah dan keluarganya ini sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS pada segmen Penerima Bantuan Iuran dari pemerintah pusat atau PBI APBN.

Sejak lama, Ramsinah dan keluarga aktif menggunakan KIS yang dimilikinya sebagai jaminan memperoleh pelayanan kesehatan.

Begitupun dengan sang anak, Aulia Hasanah. Selain untuk proses melahirkan ini, ia telah lama rutin menggunakan KIS miliknya.

Lebih lanjut, Rasminah menceritakan mengenai pelayanan sang anak. Mulai dari mengandung hingga proses melahirkan.

“Yang paling membuat saya bahagia juga adalah bahwa semua ini gratis dan tidak ada pungutan biaya sama sekali,” beber Ramsinah.

Semua proses menurutnya sangat mudah. Bahkan dibantu pada setiap titik layanan kesehatan. Mulai dari fasilitas kesehata tingkat pertama di Puskesmas Haruyan hingga dirujuk ke RSUD H Damanhuri Barabai.

"Saat dirujuk ke rumah sakit, juga difasilitasi mobil ambulans untuk. Setelah sampai di RS dan sampai cucu saya lahir semua prosesnya lancar dan dilayani dengan baik,” terang Ramsinah.

Lantas bagaimana proses pendaftaran sang cucu?

Ramsinah menjelaskan, untuk menambahkan cucunya sebagai peserta baru di keluarganya itu tidak sulit.

“Saya dikasih tahu pihak rumah sakit untuk membawa berkas keterangan kelahiran dan data milik anak saya. Begitu saja, lalu selesai, prosesnya juga cepat," tutur Ramsinah.

Setelah menerima berkas tadi, Ramsinah pun bergegas mendaftarkan sang cucu.

Selain untuk melengkapi keperluan administrasi di rumah sakit, Ramsinah mengatakan, juga agar dirinya dan keluarga merasa tenang karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.

"Biar tenang, takutnya terjadi apa-apa ke depannya jadi sudah tenang ada yang jamin. Tapi mudah-mudahan sehat terus," tutup Ramsinah.



Komentar
Banner
Banner