bakabar.com, RANTAU – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, untuk meresmikan mega proyek Bendungan Tapin, Kamis (18/2).
Dalam acara peresmian Bendungan Tapin itu, ada sejumlah hal menarik. Salah satunya ada beberapa warga yang tak bisa lewat untuk pulang karena adanya penjagaan di sekitar bendungan dan merupakan satu satunya akses jalan menuju Desa Batung.
Dia adalah Bahrun dan Anto warga Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin ini harus rela menunggu acara peresmian bendungan selesai untuk pulang ke rumah.
Sebelumnya, Bahrun berangkat dari rumahnya ke Binuang untuk memeriksa lahan pertaniannya pada Senin (15/2) kemarin dan ingin pulang pada hari ini.
Ia mengaku telah mengetahui jika Presiden Jokowi akan datang untuk meresmikan bendungan, tapi ia tak menduga jika pengawalan yang ada begitu ketat.
“Kada (tidak) tahu, penjagaannya kaya ini,” ujar Bahrun.
Menurutnya, keterlambatannya pulang ke rumah tak mengapa sembari menunggu kedatangan Jokowi. “Sekalian ai nunggu sidin, handak melihat jua,” tutur Bahrun lagi.
Anto pun begitu, ia juga berharap bendungan menjadi destinasi wisata di hari depan. “Semoga tak ada dampak dari pembuatan bendungan ini,” singkatnya.
Seperti diketahui, Jokowi bertolak ke Tapin dan telah meresmikan proyek besar Bendungan Tapin tadi siang.