bakabar.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengoptimalkan pelayanan kedatangan jemaah haji di Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Hubud M. Kristi Endah Murni melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (11/7) mengungkapkan, jajarannya terus melakukan pengawasan melalui para inspektur untuk memastikan keselamatan, keamanan serta pelayanan penerbangan kepada para jamaah haji agar berjalan optimal.
"Kedatangan jamaah haji kloter kedua di Kertajati berlangsung lancar. Para inspektur telah ditugaskan di seluruh bandara debarkasi haji, salah satunya Kertajati agar para jamaah haji mendapatkan pelayanan terbaik," kata Kristi.
Sebelumnya, sebanyak 374 haji kloter dua asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kembali ke Tanah Air melalui debarkasi Bandara Kertajati pada Senin (10/7).
Baca Juga: 17 Mei 2023, Bandara Kertajati Layani Penerbangan Bandung-Kuala Lumpur
Jamaah haji yang diberangkatkan dari Madinah menggunakan maskapai Saudi Airlines itu tiba pada pukul 18.50 WIB dan langsung melalui proses imigrasi lalu diangkut menggunakan bus menuju Indramayu.
"Serangkaian proses pemeriksaan dilakukan jamaah haji sesuai dengan skema kedatangan internasional. Petugas bandara senantiasa membantu para jamaah khususnya yang berusia lanjut untuk dapat menciptakan haji ramah lansia," ucapnya.
Sebelum ditetapkannya embarkasi dan debarkasi haji di Bandara Kertajati, jamaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau biasa disebut Ciayumajakuning harus menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebagai bandara embarkasi dan debarkasi.
"Sekarang, jamaah dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno-Hatta karena Bandara Kertajati telah hadir melayani para jamaah haji, umrah dan penerbangan reguler," kata Kristi.
Baca Juga: Investor Asing, Jokowi: Picu Peningkatan Lalu Lintas BIJB Kertajati
Ia mengharapkan operasional penerbangan di Bandara Kertajati yang sudah ada akan terus meningkat dan dapat menjadi stimulus agar maskapai lain dapat membuka rute penerbangan baru baik domestik dan internasional.
"Apalagi dengan selesainya Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat akan diresmikan, akan sangat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan akses jalan ke Bandara Kertajati," tuturnya.
