Bandara Kertajati

Investor Asing, Jokowi: Picu Peningkatan Lalu Lintas BIJB Kertajati

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada minat besar investor asing untuk berinvestasi dan mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Featured-Image
Presiden RI Joko Widodo (kiri) menyalami jajaran penyambut saat turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada minat besar dari investor asing untuk berinvestasi dan mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Presiden Jokowi berharap minat investor tersebut pada akhirnya dapat memicu peningkatan lalu lintas di bandara yang sudah diresmikan sejak 24 Mei 2018 tersebut.

"Ini minatnya sangat besar sekali dari berbagai negara, ini akan nanti kita putuskan Oktober agar yang mengoperasikan dan ikut dalam kepemilikan," kata Jokowi dalam jumpa pers selepas meninjau BIJB Kertajati, di Majalengka, Selasa (11/7).

Presiden Jokowi belum berkenan mengungkapkan dari negara mana asal investor yang tertarik untuk berinvestasi dan mengelola BIJB Kertajati.

Baca Juga: BIJB Kertajati, Presiden Pastikan Beroperasi Penuh Oktober 2023

Kendati demikian, Presiden menegaskan bahwa tidak hanya satu negara yang tertarik berinvestasi di BIJB Kertajati.

"Dari beberapa negara tidak hanya satu, kita harapkan sebelum Oktober selesai. Ini masih dalam proses semuanya, kalau sudah masuk baru kita buka mereka masuk equity berapa persen," ujar Jokowi.

Presiden menegaskan bahwa harapan akhir dari masuknya investor asing mengelola BIJB Kertajati bakal memicu peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara tersebut.

"Yang kita harapkan traffic makin padat, minat investor itu kita harapkan memperbanyak traffic di Bandara Kertajati," kata Jokowi.

Baca Juga: 17 Mei 2023, Bandara Kertajati Layani Penerbangan Bandung-Kuala Lumpur

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers akhir tahun 2022 pada 27 Desember lalu, menyebut India dan Arab Saudi sebagai dua negara yang tertarik berinvestasi dalam pengelolaan BIJB Kertajati. Hal itu tidak lepas dari hasil kunjungan kerja Menhub ke kedua negara pada bulan yang sama.

Per 28 Mei 2023, Bandara Kertajati sudah kembali beroperasi dengan melayani penerbangan haji dan umrah.

Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun.

Bandara Kertajati merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah.

Editor


Komentar
Banner
Banner