bakabar.com, CIANJUR - Kabar duet Anies Baswedan-Cak Imin sebagai capres dan cawapres menuai aksi protes dari Partai Demokrat seluruh daerah. Seperti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Cianjur yang menurunkan dan mencabut baliho dan spanduk bergambar Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ribuan baliho baliho di 32 kecamatan dan 360 Desa serentak dicabut pada Jumat (1/9). Demokrat Cianjur mengatakan bahwa aksi itu merupakan bentuk kekecewaan Demokrat terhadap Anies yang memilih Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres di Pilpres 2024.
"Kemarin sudah ditandatangani kesepakatannha, tapi kenapa Nasdem dan pak Anies membuat fokus tersendiri di belakang Demokrat dan PKS," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Cianjur, Hadi Sutrisno.
Baca Juga: Merasa Dikhianati, Demokrat Bekasi Turunkan Baliho Anies Baswedan
Baca Juga: Dicap Pengkhianat, Paloh Legowo Jika Demokrat Keluar dari Koalisi
Menurut Hadi, keputusan yang diambil Anies itu adalah bentuk penghianatan terhadap koalisi perubahan yang sudah terbentuk selama lebih dari satu tahun.
Meski kecewa, DPC Partai Demokrat Cianjur berharap perbaikan terus berjalan dan meraih hasil maksimal dalam Pemilu 2024.
"Bahwa tagline perubahan perbaikan itu terjadi. Indonesia membutuhkan perubahan dan kita masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP Demokrat," pungkasnya.