bakabar.com, MARABAHAN – Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua warga Candi Laras Selatan di Jalan HM Yunus, Desa Sungai Tunjang, Barito Kuala, Selasa (10/5), ternyata bukan insiden tunggal.
Kecelakaan yang terjadi di kawasan Kecamatan Cerbon sekitar pukul 06.00 tersebut, menewaskan kakak beradik Ahmad Giansyah (41) dan Rahmawati (39).
Keduanya warga Desa Candi Laras di Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin, ini berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DA 3332 WN dari arah Banjarmasin.
Mereka membawa seorang bocah perempuan bernama Nazua yang merupakan anak kandung Rahmawati. Bocah berusia 9 tahun ini selamat dari maut, meski mengalami mengalami memar di bagian bahu.
Nazua sempat dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz Marabahan. Namun akibat luka yang cukup parah, bocah ini kemudian dirujuk ke RS Ansari Saleh Banjarmasin.
Baca juga:Kecelakaan Maut di Sungai Tunjang Batola, Dua Pemotor Tewas
Sementara Ahmad Giansyah dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi dada memar remuk. Sedangkan Rahmawati meninggal dengan luka di bagian kepala.
Kejadian itu sendiri langsung ditangani Satlantas Polres Batola. Kuat diduga kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan tabrak lari.
“Berdasarkan keterangan saksi mata dan olah tempat kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban sempat oleng ke bahu jalan,” jelas Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Kemudian ketika berusaha naik kembali dari bahu jalan, sepeda motor tergelincir dan akhirnya korban jatuh ke badan jalan.
“Selanjutnya dari belakang, datang kendaraan R4/R6 dan menabrak korban. Adapun identitas kendaraan penabrak masih dalam penyelidikan,” tandas Abdul Malik.
Kedua korban meninggal sempat dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz, sebelum diantar ke rumah duka menggunakan dua unit ambulans relawan.
