bakabar.com, KANDANGAN – Anak dan istri meninggal dunia. Sementara si suami kritis.
Mereka korban kecelakaan maut di jalan perbukitan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (1/7).
Satu keluarga itu berasal dari Kabupaten Tapin, tepatnya warga Desa Harakit, Kecamatan Piani.
“Sepeda motor melambung ke kanan jalan sehingga membentur bagian depan kabin mobil pikap kemudian sepeda motor terbakar di TKP akibat tabrakan hingga 100 persen. Sedangkan mobil mengalami penyok pada kabin depan dan kaca depan retak,” terang Kasat Lantas Polres HSS AKP Anto dihubungi bakabar.com, baru tadi.
Korban menunggangi sepeda motor merek Yamaha NMAX warna putih dengan plat nomor DA 6829 KTB.
Pengemudi nahas itu bernama Yanto (25). Ia mengalami luka serius, robek di kelopak mata sebelah kiri.
Kemudian keluar darah dari lubang hidung sebelah kiri, keluar darah dari mulut.
Tak cuma itu korban mengalami luka bakar di kedua kaki dari ujung jari kaki hingga kedua lutut.
Sampai berita ini selesai diketik, ia dilaporkan masih tidak sadarkan diri.
Sedangkan anak laki-lakinya, Dilun luka robek menganga di dahi, luka robek di pipi sebelah kanan, luka robek di dagu, luka robek di punggung telapak tangan kiri, dan luka bakar di kedua telapak kaki hingga punggung telapak kaki.
Bocah malang yang masih berusia empat tahun itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Istrinya, Iping (25) mengalami memar di pergelangan tangan kiri dan meninggal dunia di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan,” ujarnya.
Sedangkan, pengemudi mobil Suzuki pikap hitam berplat DA 8498 DC, Suryadi memar dan benjol di dahi.
Penumpangnya, Haurunisa juga memar dan benjol di dahi.
“Pengemudi dalam keadaan sehat dan tidak mabuk,” ujar Anto.
Pantauan bakabar.com, jalan di lokasi kejadian perkara terbilang cukup menikung terbuat dari aspal.
Namun saat kejadian, siang tadi cuaca cukup cerah.
“Kondisi jalan bagus tidak berlubang,” ujarnya.
Editor: Fariz Fadhillah