kesehatan mental

Kecanduan 'Beauty Filter' Mengancam Kesehatan Mental, 4 Cara Ini Bisa Mencegahnya

Banyak cara dilakukan untuk terlihat mempesona dan sempurna. Terutama di era digital, di mana orang berupaya menampilkan bagian terbaik dari dirinya di media

Featured-Image
Ilustrasi beauty filter yang bisa mengancam kesehatan mental. Foto: Gora.

bakabar.com, JAKARTA - Banyak cara dilakukan untuk terlihat mempesona dan sempurna. Terutama di era digital, di mana orang berupaya menampilkan bagian terbaik dari dirinya di media sosial.

Tak ayal, penggunaan beauty filter jadi tak terhindarkan. Namun, berbagai penelitian menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi ini cenderung berdampak negatif pada kesehatan mental.

Sebab, terlalu sering membandingkan penampilan diri sendiri dengan orang lain bisa menjadi sumber penderitaan psikologis dan mengikis rasa percaya diri.

Menukil Psychology Today, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghindarkan  Anda dari gangguan kesehatan mental akibat kecanduan beauty filter:

1. Menerima diri apa adanya

Ingat bahwa apa yang kita lihat sebagai kekurangan bisa jadi terlihat menarik dan diterima oleh orang lain. Cobalah untuk menerima dan menghargai diri sendiri.

Hal ini akan membangun hubungan yang baik dan suportif dengan diri sendiri. Selain itu, Anda akan lebih nyaman dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.

2. Cerdas menggunakan media sosial

Coba amati berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengedit dan mengunggah foto di media sosial. Bagaimana perasaanmu? Periksa suasana hati Anda selama dan setelah proses pengeditan dan pengunggahan.

Setelah mengunggah foto selfie, apakah tercetus keinginan untuk terus memeriksa reaksi dari orang lain? Apakah perbandingan media sosial meningkatkan kebahagiaanmu atau malah menguranginya? Jawabannya akan membantu kamu menavigasi fungsi media sosial yang bisa meningkatkan rasa percaya dirimu.

3. Batasi penggunaan filter

Sadari bahwa setiap kali melakukan selfie dengan beauty filter, Anda memberi tahu dirimu bahwa penampilanmu tidak cukup baik. Like dan komentar yang kamu dapat dari unggahan foto Anda justru akan mengikis rasa percaya dirimu.

Parahnya, mungkin Anda akan menghindari untuk bertemu dengan orang lain jika penampilanmu di media sosial berbeda jauh dari penampilanmu sebenarnya. Tak  heran jika penggunaan beauty filter secara berlebihan bisa meningkatkan kecemasan dan berkontribusi pada perasaan terisolasi.

4. Sibukkan diri dengan kegiatan sosial

Membatasi penggunaan beauty filter akan mengurangi waktumu untuk mengedit dan mengunggah foto di media sosial. Tentunya Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk beraktivitas di luar ruangan, hangout, atau berkarya.

Terlalu banyak berselancar di dunia maya hanya akan memberi Anda rasa aman dan kontrol palsu. Namun komunikasi secara tatap muka bisa menjadi salah satu pengalaman hidup yang paling berkesan dan memuaskan secara emosional.

Penelitian menunjukkan bahwa persahabatan di kehidupan nyata bisa meningkatkan lebih banyak kebahagiaan dan kesejahteraan dibandingkan koneksi online. 

Editor


Komentar
Banner
Banner