bakabar.com, TENGGARONG - Kecamatan Tenggarong fokus melakukan normalisasi parit dan saluran irigasi di sektor pertanian, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023.
Camat Tenggarong, Sukono mengatakan ada 14 desa dan kelurahan yang di Kecanmatan Tenggarong yang telah menerima alokasi anggaran yang diperuntukan untuk membenahi saluran pengairan.
Baca Juga: Songsong IKN, Kaltim Fokus pada Pembangunan Infrastruktur hingga Pertanian
Pembenahan saluran irigasi di sektor pertanian ini, dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), yang sementara dirahkan untuk menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Saat ini kita fokuskan di beberapa kelurahan dan desa, seperti Maluhu, Bukit Biru, Loa Ipuh Darat, Jahab, Bendang Raya, dan Rapak Lambur," kata Sukono, Senin (30/10).
Dengan perbaikan sejumlah saluran irigasi yang menjadi penunjang sektor pertanian, Sukono berharap dapat meningkatkan produktivitas petani di Kecamatan Tenggarong.
"Karena pak Bupati juga sudah berpesan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian," ujarnya.
Ia menambahkan, normalisasi saluran air tidak hanya dilakukan di lahan pertanian, tapi juga menyasar pemukiman warga. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi bahaya banjir ketika musim hujan.
"Sekarang ini kan banyak sekali parit buntu. Akibatnya banyak sekali pembangunan-pembangunan di kelurahan dan RT, makanya ini kita lakukan normalisasi supaya fungsi paritnya ini bisa maksimal dalam mengakirkan air,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)