Borneo Hits

Kecamatan Tambang Ulang Wakili Tala ke Tingkat Provinsi

Tambang Ulang Wakili Tala dalam Ajang B2SA

Featured-Image
Kecamatan Tambang Ulang yg resmi akan mewakili Tanah Laut (Tala) pada lomba olahan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Foto: Pemkab Tala

bakabar.com, PELAIHARI - Kecamatan Tambang Ulang resmi akan mewakili Tanah Laut (Tala) pada lomba olahan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah berhasil mengungguli 10 kecamatan lain dari Tala saat ajang lomba serupa pada tingkat kabupaten tahun 2024, Rabu (10/7/2024).

Ketua TP PKK Kecamatan Tambang Ulang, dr. Anisa bersyukur wilayahnya kembali menjadi yang terbaik setelah pada tahun 2023 yang lalu juga meraih hasil yang sama pada lomba serupa.

“Alhamdulilah, kami bersyukur bisa mewakili Tala ke tingkat provinsi nanti,” tutur dr Anisa yang turut mendampingi langsung kader PKK dan Posyandu Kecamatan Tambang Ulang yang menjadi peserta pada lomba tersebut.

Kendati demikian, dr Anisa mengaku, tidak mudah bagi timnya mencapai hasil seperti ini terlebih peserta yang lain juga tidak kalah hebatnya.

“Semua peserta kami lihat memiliki keunggulan, kami hanya mencoba menampilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain seperti penggunaan umbi porang dan biji teratai yang ternyata memiliki kandungan gizi yang aman dikonsumsi,” lanjut dr Anisa.

Dr Anisa menambahkan, pihaknya akan terus melakukan konsultasi kepada TP PKK kabupaten, bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan berkonsultasi dengan Chef Agus Sasirangan yang menjadi juri pada perlombaan ini sekaligus pernah menjadi narasumber saat pelatihan olahan pangan B2SA di Tala sekitar satu bulan yang lalu.

“Konsultasi ini tentu kami lakukan untuk mengevaluasi apa saja kekurangan kami yang harus diperbaiki agar persiapan ke tingkat provinsi semakin optimal,” lanjutnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tala, H. Syamsir Rahman berpesan, ajang di tingkat provinsi nanti harus memiliki persiapan yang lebih dari tingkat kabupaten.

“Tidak hanya fokus terhadap hasil makanan yang diolah, tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan dewan juri yang menilai selayaknya tingkat nasional,” tutup Syamsir yang juga berhadir untuk membuka secara resmi perlombaan tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner