Regional

Kebakaran Rumah di Tegal Besar Jember, Satu Lansia Terjebak, Petugas Damkar Terluka

Sebuah rumah di Jl. Teuku Umar, Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, hangus terbakar sekitar pukul 19.30 WIB.

Featured-Image
Kebakaran rumah di Jl Teuku Umar, Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember menelan korban jiwa/Dok Damkar Jember

bakabar.com, JEMBER - Sebuah rumah di Jl. Teuku Umar, Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, hangus terbakar sekitar pukul 19.30 WIB. Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam sempat kewalahan.

7 orang personel diterjunkan membawa 2 unit mobil pemadam berkapasitas masing-masing 6000. Api baru benar benar padam sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu (17/4)

Petugas Pemadam Kebakaran Slamet Sugiarto mengatakan, satu orang Lansia, Rukmini (63) meninggal dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: DPRD Cecar Bupati Jember hingga Sahur, Bongkar Kegagalan Pemerintah

Sementara satu orang petugas pemadam terluka ketika berupaya memadamkan api karena terkena reruntuhan material bangunan.

"Terdapat 1 orang korban jiwa selaku pemilik rumah serta 1 orang petugas Damkar mengalami luka ringan," kata Sugiarto kepada Apahabar, Senin (17/4).

Sementara penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Nenek tersebut diketahui tinggal bersama cucunya.

Baca Juga: Dua Desa di Jember Terendam Banjir

Ketika peristiwa terjadi, api diketahui sudah membesar, cucunya keluar untuk mencari pertolongan. Sementara sang nenek berupaya bersembunyi di kamar mandi.

"Untuk penyebab dan kerugian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.

Beruntung api tidak sampai merembet ke rumah tetangga korban. Akibat peristiwa tersebut, kendaraan di jalanan Teuku Umar juga sempat macet.

Baca Juga: Seluruh Awak KAI Daop 9 Jember Dinyatakan Negatif Narkoba!

Sementara itu, Kapolsek Kaliwates Kompol HM Zainuri mengatakan, korban Lansia ditemukan dalam keadaan meninggal di depan kamar mandi rumahnya.

"Ditemukan dalam keadaan meninggal, dan korban kondisinya sakit stroke," kata Zainuri.

Pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB, Tim Inafis Polres Jember masih melakukan olah TKP. Sementara korban meninggal sudah dibawa ke RSD Soebandi sejak semalam.

"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan, kerugian ditaksir Rp 100 juta," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner