bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 748 rumah dan fasilitas umum dari dua desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur terendam banjir akibat hujan berintensitas sedang hingga lebat. Hal itu menyebabkan debit air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
Sebanyak 748 rumah dilaporkan tergenang banjir dari Desa Yorosati dan Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru dengan ketinggian beragam dari 30 cm hingga 100 cm.
Baca Juga: Waspada, Banjir Masih Mengintai Kalsel
Selain rumah, banjir tersebut juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti Pustu Sumber Agung, SDN Sumber Agung 04, SDN Sumber, TK Al Hidayah, TK Dewi Sartika, MI Darul Ulum, Masjid Alhidayah, Masjid Raudhatul Janah, dan Masjid Nurul hidayah.
"Ketinggian air mencapai 1 meter, sehingga petugas mengimbau agar masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo seperti dikutip Antara, Kamis (13/4).
Saat ini petugas telah melakukan asesmen dan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir, perlahan-lahan air mulai surut, namun ada sebagian lokasi yang masih tergenang air.
Baca Juga: Rencana Penambangan dan Ancaman Banjir yang Hadir di Tengah Warga Wadas
"Alhamdulillah, banjir mulai surut di Desa Yosorati, namun bencana banjir di Desa Sumber Agung masih menggenangi lokasi. Pihak Destana Sumber Agung membangun dapur mandiri untuk menyuplai kebutuhan sahur warga," katanya.
Heru mengatakan tidak hanya bencana banjir yang menerjang di Kecamatan Sumberbaru, namun bencana tanah longsor juga melanda Dusun Tampingan, Desa Gelang, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut.
