bakabar.com, MARTAPURA - Baru saja menetapkan status siaga, kebakaran hutan dan lahan (Kkarhutla) sudah terjadi di Banjar, tepatnya Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Senin (12/8) siang.
Itu merupakan kejadian yang pertama, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar menetapkan status siaga karhutla dan pendirian posko siaga bencana.
Adapun karhutla di Sungai Batang langsung direspons BPBD Banjar, serta TNI/Polri, PMI, EBR dan sejumlah relawan.
Pemadaman api yang membakar semak belukar itu sempat terkendala, karena titik api berada di tengah hutan.
"Titik api berada jauh di tengah dan cukup sulit dijangkau. Akibat proses pemadaman berlangsung cukup lama," papar Hafiz, Ketua Regu Tim Gabungan BPBD Banjar.
Untungnya, air yang dibawa cukup banyak, ditambah terdapat sungai kecil di sekiar kebakaran, "Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam. Adapun luasan lahan yang terbakar sekitar 1 hektare," jelas Hafiz.
Banjar sudah menetapkan satus siaga darurat karhutla sejak 25 Juli hingga akhir Oktober 2024. Juga didirikan posko di halaman Kantor BPBD Banjar, Kecamatan Martapura Barat, Sungai Tabuk dan posko gabungan di Guntung Damar.