Regional

Kebakaran Lahan di Cianjur, Damkar: Salah Satunya Akibat Ulah Manusia

Pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Cianjur mencatat sedikitnya terdapat 24 kejadian kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Cianjur selama Agustus 2023.

Featured-Image
Proses penanganan kebakaran lahan oleh petugas Damkar Kabupaten Cianjur.Foto : istimewa / Damkar Cianjur

bakabar.com, CIANJUR - Pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Cianjur mencatat sedikitnya terdapat 24 kejadian kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Cianjur selama bulan Agustus 2023.

Selain dipicu oleh musim kemarau, kebakaran juga terjadi akibat ulah manusia yang membakar sampah di dekat lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Kebakaran lahan diketahui menjadi yang terbanyak setelah kebakaran rumah di Kabupaten Cianjur. Adapun kebakaran rumah yang tercatat hanya 12 kejadian. Kebakaran lahan terluas terjadi di wilayah Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Cibeber pada bulan September ini.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Hendra Wira Riharja mengungkapkan, dari 24 kebakaran lahan tercatat ada 13.886 meter persegi atau 3,3 lebih hektare lahan yang menjadi objek terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Karhutla di TNBTS Padam, Sebagian Wisata Masih Ditutup

"Kebakaran di bulan Agustus ada sekitar 36 kejadian yang 24 kejadian kebakaran lahan, 12-nya kebakaran rumah. Dari 36 kasus, setengahnya atau 19 kasus berhasil ditangani Damkar Cianjur," tuturnya kepada bakabar.com, Selasa (5/9).

Menurut Hendra, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah di tempat ilalang atau lahan lalu di tinggalkan. Pasalnya, kebakaran sangat mungkin meluas di musim kemarau seperti sekarang ini.

Selain membakar sampah, masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan ke tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran. "Jadi kalau misalkan sekarang apinya kecil ada angin itu bara apinya yang kecil bisa menyebabkan kebakaran besar," terangnya.

Hendra membeberkan, penanganan kebakaran di musim kemarau telah diantisipasi degan baik. Damkar Kota Cianjur dipastikan selalu siaga, termasuk dengan menyiapkan armada pemadam di setiap wilayah Kabupaten Cianjur. Armada tersebut siap untuk digerakkan kapan pun.

Baca Juga: Karhutla Mengganas di Banjarbaru, Kalsel

"Jadi kalau nanti ada kebakaran kami akan turunkan satu armada dulu kalau itu masih bisa ditangani. Karena antisipasi kalau ada kebakaran di wilayah lain masih ada armada yang standby," jelasnya.

Lebih jauh, Hendra mengungkapkan bahaya yang timbul akibat kebakaran hutan dan lahan. Hasil kebakaran berupa asap dipastikan turut berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Juga kerugian ekonomi akibat terganggunya sektor pertanian, serta kerusakan lingkungan yang mempengaruhi keberlanjutan alam," tandasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner