Kalsel

Kebakaran Hebat di Pasar Pandang Pelaihari, Diduga Bermula Dari Toko Elpiji

apahabar.com, PELAIHARI – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Bawah Pandang Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Dugaan sementara…

Featured-Image
Api saat membumbung tinggi di Pasar Pandang Pelaihari. Foto-Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Bawah Pandang Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Dugaan sementara musibah bermula dari toko Supardi yang juga menjual gas elpiji 3 kg. Apalagi seiring kejadian, dentuman keras terdengar.

Buntut kebakaran itu, 4 toko dan 1 rumah ludes dilalap si jago merah, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 19.10 Wita.

Toko yang terbakar milik Supardi penjual sembako dan gas, toko sembako Dahri dan Yusuf. Juga toko penjual pita dan satu rumah milik Atul.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan data sementara yang didapat, kejadian kebakaran dari jam 19.10 sampai jam 20.19.

Di lokasi kejadian, api berkobar sangat cepat menghanguskan bangunan. Apalagi dalam bangunan banyak barang mudah terbakar. Seperti di toko milik Supardi semua barang ludes terbakar, tertinggal cuma tabung gas. Beberapa kali dentuman dalam toko itu terdengar. Dugaan kuat buntut dari tabung gas pada toko milik penjual gas elpiji.

Tim pemadam kebakaran pada saat itu terus berjibaku memadamkan api dari segala penjuru. Petugas bahu membahu menghalau api agar tak merambat ke bangunan atau toko lain.

Setelah api berangsur padam, tampak terlihat pemilik toko berdatangan ke lokasi kejadian. Kebanyakan dari pemilik toko hanya bisa meratapi kejadian itu. Sebab nyaris semua barang habis terbakar.

Supardi , salah serang pemilik toko yang terbakar terlihat tercengang melihat tokonya tinggal kerangka. Ia menghampiri tabung tabung elpiji yang diamankan tim Damkar Tanah Laut. Di lokasi kejadian Supardi tidak banyak kata.

Hal yang sama dirasa Yusuf, setelah melihat tokonya terbakar."Bangunan habis semua terbakar. Saat pertama mendengar adanya kebakaran saat itu saya lagi di rumah," katanya.

Sementara Yahya anak dari Dhari pemilik toko Arya , mengaku ,saat kejadian kebakaran ia lagi berada di rumah. Begitu tiba di lokasi masih ada kesempatan mengambil barang dalam tokonya."Sempat saya selamatkan sembako. Namun barang lainnya habis terbakar,” ucapnya

Di lokasi kejadian , Kabid Pemadam Kebakaran, Tony Permana mengatakan, sekitar 9 unit tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Laut yang diterjunkan memadamkan api. Tim Damkar terbagi 7 unit Damkar , unit suplay air dari PDAM , Dinas Sosial dan Polri.

"Api berasal dari tempat penyimpanan elpiji," ucapnya

Tiba di lokasi kejadian sempat tim Damkar mundur mendengar suara dentuman beberapa kali itu terjadi dalam toko tempat penyimpanan elpiji.

Api bisa dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran hampir 2 jam lebih , sempat ada rasa takut melihat dilokasi kejadian banyak bangunan di sekelilingnya.

Baca Juga: Kebakaran Alalak Selatan, Dinsos Kalsel Salurkan Bantuan Ratusan Juta

Baca Juga: 6 Provinsi Alami Kebakaran Hutan Terparah Tahun Ini

Reporter: Ahc14
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner