bakabar.com, RANTAU - Dua buah rumah di desa Taluk Dalam, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin ludes terbakar akibat dilahap si jago merah pada Kamis (28/12) sekira pukul 13.59 WITA.
Dua buah rumah yang hangus terbakar itu milik Fahrudin (dihuni 2 jiwa) dan rumah Kuswara (ditempati 3 jiwa).
Salah satu korban, Kuswara mengatakan pada saat kejadian itu, dirinya bersama keluarga sedang nonton televisi (TV). "Tiba-tiba saya mendengar tetangga sebelah berteriak. Api, api, kebakaran," ujarnya.
Mendengar teriakkan tersebut, Koswara langsung keluar rumah dan melihat api sudah besar membakar hampir seluruh bangunan rumah tetangganya.
"Saat kejadian angin cukup kencang, lalu api merembet ke bagian samping rumah saya," bebernya.
Tim dari BPBD Tapin bersama Polri, Satpol PP & Kar Kab. Tapin, Relawan BAPARA Tapin dan masyarakat melakukan pemadaman menggunakan Unit Tanki serta melakukan pendataan korban terdampak.
Butuh waktu sekitar 1 jam untuk para petugas damkar dan masyarakat bisa memadamkan api, sehingga tidak merembet ke rumah lainnya.
"Benar, ada dua rumah yang terbakar. Milik Kuswara 1 KK 3 Jiwa dan Fahrudin 1 KK 2 Jiwa. Dampak Kerusakan terbakar 100 persen," ujar Rahmat Amrullah, Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin saat dikonfirmasi.
Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka, namun akibat musibah kebakaran tersebut, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah korban luka ataupun jiwa nihil, kondisi terakhir api sudah berhasil dipadamkan. Untuk total kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 jutaan, penyebab kebakaran belum diketahui," pungkasnya.
Usai kejadian pihak BPBD Tapin menyerahkan paket sembako berupa beras, mie instan, air mineral dus, dan sejumlah keperluan sementara lainnya.