bakabar.com, PELAIHARI - Musibah kebakaran yang menimpa enam unit rumah di Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) Minggu (4/8/2021) dini hari menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Tala, H. Syamsir Rahman.
Terlebih, Syamsir menemukan kejanggalan terhadap kasus-kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seperti seringnya kebakaran terjadi berasal dari rumah warga yang ditinggal penghuninya.
“Saya dengar tadi saat berdiskusi dengan jajaran kalau ini kasus yang keenam, di mana kebakaran bermula dari rumah warga yang ditinggal penghuni,” ucap Syamsir usai menyerahkan bantuan bersama Pj. Ketua TP PKK Tala, Hj. Rizki Yulia Syamsir Rahman kepada enam warga korban kebakaran asal Desa Benua Raya pada Senin (5/8/2024).
Syamsir mengajak seluruh pihak terkait agar bahu membahu menyikapi kondisi ini, terutama dalam segi keamanan.
“Kita tidak tau, tapi bisa saja ada oknum yang berniat jahat dengan mengincar rumah-rumah kosong. Kita harus waspada, keamanan harus diperketat,” lanjutnya.
Ia juga berharap, pihak kepolisian yang memiliki wewenang dalam hal keamanan bisa melakukan pencegahan lebih lanjut untuk menghindari kasus serupa terulang kembali.
“Jika warga melihat ada orang yang mencurigakan dan tidak dikenal, jangan takut untuk memastikan agar orang tersebut benar-benar tidak mengancam. Kalau perlu lapor ke Pak RT, kepala desa hingga kepolisian setempat,” sambung Syamsir.
Kendati demikian, Syamsir juga tidak lupa mengingatkan kepada warga terutama yang hendak bepergian meninggalkan rumah dalam waktu yang lama agar memastikan keamanan rumah masing-masing.
“Dalam kasus kebakaran, sering kita dengar karena lupa mematikan kompor atau hal-hal pemicu api lainnya. Saya harap warga juga memastikan hal-hal seperti ini sebelum meninggalkan rumah,” pungkasnya.