Mendengar Lidya yang masih tak berubah keyakinan, Joni tiba-tiba saja naik pitam. Joni kemudian pergi ke dapur dan mengambil kresek yang berisi baju serta minyak tanah.
“Minyak tanah itu disiramkannya ke saya dan ruangan seisi rumah,” katanya lirih.
Mereka berdua pun sempat bergelut. Lidya mencoba menghalangi suaminya itu untuk mengurungkan niatnya.
Namun tenaga sang suami terlalu kuat. Lidya pun memilih lari dan membangunkan anak serta ibunya yang sedang terlelap.
“Sehabis mengambil anak dan membangunkan ibu saya langsung keluar rumah. Setelah itu api menyala,” ceritanya Lidya sambil menahan tangisnya.
Akibat hal tersebut, Akibat kejadian tersebut, 3 rumah di kawasan padat penduduk tersebut dipastikan hangus terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasus dugaan pembakaran rumah dan pembakaran istri di Basirih Banjarmasin Kalsel masih ditangani pihak kepolisian setempat.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di Banjarmasin, tepatnya di Banyiur Luar RT 14 RW 01, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Kalsel, terjadi pada hari Sabtu (17/10) sekira pukul 03.55 Wita.
Tiga rumah yang terbakar merupakan milik Ibramsyah (orangtua Lidya), Rusdi dan Sugianoor.
Di lokasi kejadian, nampak sejumlah anggota kepolisian mencoba memintai keterangan sejumlah warga, termasuk Lidya.
Mereka juga terlihat mengumpulkan dan membawa sejumlah barang bukti.