Regional

Kawasan Muntilan Magelang Terpantau Kondusif Usai Terjadi Bentrokan

Jalan di kawasan Muntilan dan perbatasan Yogyakarta - Magelang pasca bentrokan kini sudah kondusif dan bisa kembali dilalui.

Featured-Image
Kondisi terkini kawasan Tape Ketan Muntilan setelah terjadi kerusuhan antara massa PDIP dan GPK, Senin (16/10). Foto: apahabar.com/Arimbihp

bakabar.com, MAGELANG - Jalan di kawasan Muntilan dan perbatasan Yogyakarta - Magelang pasca bentrokan kini sudah kondusif dan bisa kembali dilalui.

Berdasarkan pantauan bakabar.com, Senin (16/10), lalu lintas Magelang Yogyakarta ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan. Sampah serta puing-puing kaca maupun barang-barang bekas kerusuhan juga sudah dibersihkan.

Sebelumnya, kawasan Muntilan tepatnya di Jalan Pemuda, Blondo, dan sejumlah titik perbatasan Yogyakarta-Magelang sempat ditutup pada Minggu (15/10) malam akibat adanya bentrokan simpatisan PDIP dengan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Militan.

Baca Juga: Sebelum Bentrok, 10.000 Simpatisan PDIP Gelar Deklarasi dan Konvoi di Magelang

Sebagai informasi, GPK adalah organisasi yang menjadi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penutupan jalan akses keluar dan masuk Magelang dari Yogyakarta dilakukan sekitar pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.

Akibatnya, angkutan umum maupun barang yang hendak atau menuju Magelang harus memutar melalui jalan alternatif kawasan Ngluwar.

"Saat ini sudah kondusif, penyelesaikan perselisihan dua simpatisan dilakukan dengan duduk bersama," kata Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, Senin (16/10).

Baca Juga: Kronologi Bentrokan Ratusan Simpatisan PDIP di Magelang, Dipicu Salah Paham

Menurut dia, penutupan jalan tersebut dilakukan untuk pengkondisian pasca kerusuhan sekaligus mencegah adanya bentrokan lanjutan. Selain menutup jalan,  pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polda DIY untuk melakukan pengamanan.

Kondisi terkini kawasan Magelang-Yogyakarta pasca kerusuhan (Apahabar.com/Arimbihp)
Kondisi terkini kawasan Magelang-Yogyakarta pasca kerusuhan (Foto: bakabar.com/Arimbihp)

Lebih lanjut, Ruruh memastikan pasca bentrokan rombongan massa sudah pulang ke rumah masing-masing tanpa adanya masalah.

Terkait kerusuhan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan permohonan maaf dan rasa prihatin.

"Sekali lagi, kami prihatin dengan kejadian ini. Dan nanti akan memfasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Magelang," ujar Zaenal.

Baca Juga: BREAKING! Laskar PDI-P Bentrok di Magelang, Akses ke Yogyakarta Ditutup

Selain itu, Zaenal juga menyampaikan permohonan maaf khususnya para pengendara yang hari ini terganggu dengan kejadian ini.

"Semoga ini tidak terjadi lagi nanti ke depannya," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner