bakabar.com, MAGELANG - Ribuan Laskar PDIP Kabupaten Magelang melakukan kegiatan konvoi dan deklarasi akbar sebelum bentrok di Munthilan.
Massa PDI-P yang datang dari 21 kecamatan di wilayah Magelang sempat melakukan kegiatan berupa deklarasi setia kepada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kegiatan yang dinamai “Banteng Metu Kandang” itu digelar oleh Pengurus DPC PDIP Kabupaten Magelang, .
"Kegiatan ini merupakan ekspresi dari para petugas-petugas partai di Kabupaten Magelang yang tetap setia kepada Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Magelang, Greseng Pamuji.
Lebih lanjut, Greseng menuturkan, kegiatan tersebut melibatkan 10.000 orang laskar PDIP se- Magelang Raya.
Baca Juga: Politik Sepekan: Kans Jokowi jadi Ketum PDIP hingga Reshuffle Mentan
Menurut dia, selain deklarasi kegiatan tersebut sekaligus untuk menunggu keputusan dan instruksi dari Megawati terkait wakil presiden yang bakal digandeng Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.
Meski demikian, Grengseng membantah soal isu kegiatan deklarasi adalah 'pesanan' dari Ganjar Pranowo.
"Tidak ada instruksi dari siapapun terkait kegiatan deklarasi, kalau di PDIP memang kulturnya ya seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, seorang simpatisan asal Sawitan, Ranto mengaku tidak ada paksaan atau intsruksi khusus dari partai terkait kegiatan akbar tersebut.
Ranto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu mengaku, acara tersebut adalah bentuk euforia yang ia lakukan bersama masyarakat lainnya sebagai perayaan menyambut pesta demokrasi.
"Tiap tahunnya memang seperti ini, caranya juga serupa dan selalu ikut," pungkasnya.