Tak Berkategori

Kasus Penemuan Mayat di Jaro Tabalong, Polisi Beberkan Hasil Pemeriksaan Medis

apahabar.com, TANJUNG – Petugas medis Rumah Sakit H Badaruddin Kasim telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad…

Featured-Image
Petugas melakukan olah TKP di rumah tempat ditemukannya mayat, Desa Nalui Kecamatan Jaro, Tabalong. Foto – Inafis Polres Tabalong.

bakabar.com, TANJUNG – Petugas medis Rumah Sakit H Badaruddin Kasim telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad Ruspiah (46) yang ditemukan meninggal sendirian di rumahnya di Desa Nalui RT 07 Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.

Mayat Ruspiah ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri yang baru pulang bekerja di gunung pada Minggu (30/1) sekitar pukul 15.39 Wita.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Mujiono mengatakan, pihak medis hanya melakukan pemeriksaan luar saja karena pihak keluarga menolak jenazah korban untuk di autopsi dan pihak keluarga menerima atas meninggalnya korban serta tidak akan menuntut siapa pun atas peristiwa ini.

Dari pemeriksaan jenazah korban, hasilnya kekakuan mayat tidak ada, ditemukan lebam mayat di punggung tangan, kaki berwarna kemerahan, tidak hilang dengan penekanan.

Selain itu, muka tampak biru kehitaman, keluar darah dari hidung, lidah terjulur bengkak, tampak telur lalat di rambut pasien, terdapat bula (lepuhan) di beberapa bagian tubuh dan mayat berbau busuk.

img

Dalam olah TKP petugas menemukan benda yang diduga bong atau alat mengkonsumsi sabu-sabu, korek api gas, 2 buah buah plastik klip bening ukuran kecil. Foto – Inafis Polres Tabalong.

“Tanda kekerasan tidak ditemukan dan pembuluh darah tampak di permukaan tubuh berwarna hijau kebiruan,” jelas Mujiono, Rabu (02/2).

Mujiono bilang kesimpulan sementara dari keterangan medis tersebut, mayat sudah mengalami proses pembusukan, waktu kematian diperkirakan lebih dari 24 jam.

“Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dan penyebab kematian tidak bisa dipastikan sehingga kita masih melakukan penyelidikan,” jelasnya.

“Jenazah korban sendiri telah dimakamkan pihak keluarganya di pemakaman umum Desa Nalui, Senin (31/1),” sambungnya.

Mujiono juga mengungkapkan kronologis penemuan mayat perempuan berinisial RS (46) yang berprofesi sebagai wiraswasta,di Desa Nalui RT 07 Kecamatan Jaro, Tabalong.

Saat itu anak korban, pria berinisial AR (30) datang bekerja dari gunung melihat pintu dapur rumah ibunya dalam kondisi terbuka.

Kemudian AR bersama temannya berinisial TS (41), warga Desa Muang Kecamatan Jaro, memasuki ke ruangan rumah.

Saat di ruangan tengah, AR melihat ada seseorang tertutup selimut di bagian kepala, lalu dibukanya dan ternyata itu adalah ibu kandungnya.

AR pun menutup kembali selimut tersebut dan berteriak, kemudian TS langsung memberitahukan kepada warga sekitar atas kejadian tersebut.

Mendapat laporan adanya penemuan mayat, Kasat Reskrim AKP Trisna Agus Brata melakukan serangkaian penyelidikan bersama anggota dan tim Inafis.

“Hasil olah TKP, tidak jauh dari korban ditemukan benda yang diduga bong atau alat mengkonsumsi sabu-sabu, korek api gas, 2 buah buah plastik klip bening ukuran kecil dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Mujiono.

Komentar
Banner
Banner