Kalsel

Kasus Jasad Terlilit Rumput di Banjarmasin, Kepolisian Saling Lempar

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi saling lempar mengenai penanganan kasus kematian Bayu Mardian (27). Direktur Reskrimum Polda…

Featured-Image
Warga menemukan sesosok jasad yang tertutupi semak belukar di areal rawa, Kompleks Serai, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur, Senin sore. Foto-apahabar.com/Bahaudin

Pernyataan Hendri itu bertolak belakang dengan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, yang sebelumnya mengatakan kasus itu sudah ditangani Polda.

"Tanya Polda aja karena ditangani Polda, kita backup aja, coba nanti kita tanyakan lagi untuk detailnya," ucap Rachmat belum lama tadi.

Hendri bilang bahwa hingga saat ini Ditreskrimum hanya bertugas untuk membackup. Sementara untuk kasus sepenuhnya masih ditangani Polresta Banjarmasin.

“Belum ada pelimpahan ke kita, kita cuma backup doang,” jelasnya.

Selain itu, Hendri juga tak berani memberikan keterangan lebih saat ditanya terkait adanya dugaan unsur kekerasan yang dialami oleh Bayu.

Pasalnya, dari hasil penyelidikan sementara, Bayu diduga menjadi korban pembunuhan karena saat pemeriksaan awal ditemukan bekas jeratan pada bagian leher korban.

“Dari Polres saja ya. Karena masih ditangani Polres,” kata Hendri.

Sebagai pengingat kasat Bayu ditemukan terbenam di areal rawa ujung Komplek Serai, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur pada Senin 29 Maret lalu.

Bayu diketahui merupakan mahasiswa perguruan tinggi di Banjarmasin asal Kalimantan Tengah berdomisili Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Hingga saat ini apa yang menimpa Bayu masih menjadi teka-teki. Apakah dia merupakan korban pembunuhan atau bukan. Namun dari hasil penyelidikan sementara ditentukan adanya bekas jeratan di leher.

Komentar
Banner
Banner