Kasus DBD di Tapin Tinggi, Penjabat Bupati Sosialisasi ke Sekolah

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tapin sejak peralihan musim semakin tinggi, Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin berikan imbauan ke sekolah.

Featured-Image
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin saat meninjau lingkungan sekolah di SMP 2 Rantau. Foto: Humas Pemkab Tapin

bakabar.com, RANTAU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Tapin yang meningkat sejak peralihan musim, membuat Penjabat Bupati Muhammad Syarifuddin langsung memberikan imbauan ke sekolah, Senin (16/1).

Sedikitnya dua sekolah yang didatangi Syarifuddin dengan tujuan mengingatkan arti penting menjaga kebersihan di lingkungan guna mengantisipasi perkembanganbiakan nyamuk.

Terlebih intensitas hujan belakangan cukup tinggi, sehingga menyebabkan aliran selokan maupun drainase tertahan. 

"Makanya kami mengimbau kepada semua sekolah imbau untuk membersihkan selokan agar tidak menjadi genangan," tegas Syarifuddin.

Data terupdate kasus DBD di Kabupaten Tapin.
Data terupdate kasus DBD di Kabupaten Tapin.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Hj Irnawati, juga mengingatkan bahwa ancaman DBD harus diperhatikan karena dapat menyerang siapa saja.

"Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan. Termasuk di lingkungan sekolah agar anak-anak terhindar dari serangan DBD," jelas Irnawati.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan Tapin, tercatat 35 kasus DBD sejak awal Januari 2024 dengan rentang usia 5 hingga 19 tahun. Ironisnya 2 kasus di antaranya menyebabkan meninggal dunia.

Editor


Komentar
Banner
Banner