apahabar, JAKARTA – Kasus penembakan Brigadir J menemui titik terang. Muncul nama tersangka hingga pencopotan jabatan serta mutasi anggota polisi.
Padahal, sejak awal kejadiannya penuh kejanggalan hingga menyita perhatian masyarakat sampai Presiden Joko Widodo.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai momen berdarah itu bisa jadi perbaikan kinerja korps Bhayangkara.
"Komitmen ke depannya, dalam berbagai kasus lain tidak perlu ada atensi Presiden ataupun tekanan publik dulu baru diproses," kata Sugeng pada diskusi virtual di Jakarta, Jumat (5/8).
Sejauh ini, kata Sugeng perkembangan kasus berjalan dengan baik. Apalagi, adanya penetapan tersangka Bharada E. Namun, tinggal langkah polisi menjerat atasan atau aktor utamanya.
"Ada Bharada E yang sudah ditetapkan tersangka. Tetapi kami berpikir dia bukan tersangka tunggal. Ada yang ditutup-tutupi oleh pihak tertentu, kami menduga high profile," ujar dia. Tren penanganan kasus ini sudah sesuai jalur menurut keluarga Brigadir J. (REGENT)