bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah karangan bunga berjejer mengalirkan ucapan selamat untuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto yang mulai bertugas usai terdepak dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pantauan bakabar.com, karangan bunga diberikan sejumlah kolega, salah satunya yakni Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso yang mengadili Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Wahyu diketahui juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Selamat dan Sukses atas pelantikan Irjen Pol Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya," tulis Wahyu.
Baca Juga: Pisah Sambut Kapolda Metro Karyoto Dimeriahkan Gelaran Khas Betawi
Lalu tampak terlihat juga karangan bunga yang diberikan Gamma Persada Group Erianto Chang.
"Selamat dan sukses atas pelantikan sebagai Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.IK, MH," tulisnya.
Selain itu, terlihat juga karangan bunga yang diberikan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Indaryadi yang juga mengucapkan selamat kepada Irjen Karyoto atas pelantikan sebagai Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Resmi Jabat Kapolda Metro, Karyoto 'Contek' Kinerja Fadil Imran
“Selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Irjen Pol Karyoto, S.IK. MH sebagai Kapolda Metro Jaya,” kata Indaryadi.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto resmi mulai berkantor menggantikan Fadil Imran yang didapuk sebagai Kabaharkam Polri. Penyambutan Karyoto dimeriahkan gelaran budaya khas betawi.
Pantauan bakabar.com di Mapolda Metro Jaya, Karyoto tiba di Mapolda Metro Jaya pada Senin (3/4), pukul 10.22 WIB. Ia tampak didampingi sang istri, Linna Karyoto.
Selain itu, kedatangan Kapolda Metro Jaya yang baru ini langsung disambut hangat oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dan istrinya Novi Kusnovianti.
Baca Juga: ISSES Endus Penunjukan Kapolda Metro Karyoto Syarat Politis
Lalu para kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan sejumlah pimpinan Direktorat Polda Metro Jaya berkumpul di sepanjang jalan di dalam Polda Metro Jaya menyambut kedatangan Karyoto.
Lebih lanjut, Karyoto datang dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dengan memakai pengawalan. Setelah turun dari mobil, Karyoto bersama sang istri langsung disambut oleh tradisi khas Betawi yaitu palang pintu.
Bahkan para pengisi acara pisah sambut pun mengenakan busana khas betawi dan memegang atribut beserta pernak-pernik asli Jakarta.
