bakabar.com, JAKARTA - Kurang dari dua minggu lagi, umat nasrani akan marayakan pesta Natal.
Pekerja nasrani tentu akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bentuk apresiasi di hari besar keagamaannya.
Biasanya jelang perayaan Natal, kaum nasrani sudah mulai membeli pernak-pernik Natal seperti pohon dan hiasan natal, menyiapkan makanan spesial untuk hari raya, hingga keperluan pakaian dan sejenisnya.
Lalu apa komentar warga Jakarta nasrani jelang natal 2022. Apa yang mereka siapkan dengan THR yang mereka terima dari tempat kerjanya.
Baca Juga: Pesan Cinta di Selembar Kartu Natal Bermula dari Siapa?
Ray (26) seorang karyawan Astra menjelaskan THR yang diterima sebesar Rp7 juta, akan disisihkan kebutuhan natal dan menabung. Namun ia tidak lupa memprioritaskan acara makan bersama teman dan keluarga saat perayaan natal.
"Saya sih mengikuti vibes natalnya bukan beli atribut natalnya," ucapnya kepada bakabar.com di Jakarta, Rabu (14/12).
Baginya THR merupakan momentum terbaik untuk karyawan bisa memiliki uang lebih untuk ditabung.
"THR itu bisa jadi moment untuk nabung terutama dana darurat," ujarnya.
Selain itu manfaat THR adalah menjadi dana tambahan, dan digunakan untuk keperluan pribadi ataupun keluarga.
"Yang terpakai untuk keperluan paling banyak 30 persen. Yang pasti keperluan itu di luar atribut natal ya," pungkasnya.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, DFSK Hadirkan Pengecekan Gratis
Senada dengan Ray, Naomi (23) seorang karyawan KOI tidak pernah menggunakan THR untuk membeli atribut natal.
"Tempat tinggal saya tidak memadai untuk pasang atribut natal jadi ya gak pernah pasang atribut natal," tukasnya.
Menurutnya THR yang diterima hanya digunakan untuk makan bersama teman dan uang yang tersisa akan ditabung.
"Makan aja sama temen. Apalagi banyak promo pas natal. Dari Rp3 juta itu, yang kepakai sekitar setengahnya aja dan sisanya ditabung," tutupnya.
