bakabar.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 merupakan puncak selebrasi pembinaan UMKM yang diadakan oleh Bank Indonesia.
Dalam sambutannya di acara talkshow bertajuk UMKM Go Green: Sustain and Go Global, Filianingsih membeberkan langkah nyata yang dilakukan Bank Indonesia untuk mendukung pelaku UMKM termasuk merespons perubahan iklim.
"Kami (Bank Indonesia) meyakini UMKM Indoenesia mampu bertansisi menjadi UMKM yang mempraktikkan prinsip hijau," katanya di Jakarta, Sabtu (29/7).
Menurut Filianingsih, Karya Kreatif Indonesia merupakan puncak selebrasi pembinaan UMKM dari BI dengan para stakeholders. Hal itu bertujuan untuk memperkuat daya saing dalam menjawab peluang usaha dan kontribusi dalam perekonomian nasional.
Baca Juga: Melihat Perjalanan Mata Uang Perkebunan di Museum Bank Indonesia
"Kami ingin mendorong capaian keberhasilan UMKM yang tentunya lebih berdaya, go global, dan naik kelas,"
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Karya Kreatif Indonesia 2023. Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun ini digelar di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada 27-30 Juli 2023.
Acara tersebut menghadirkan sedikitnya 1.000 UMKM yang telah berhasil naik kelas dengan terhubung dalam 3 (tiga) kategori yaitu telah masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan Lembaga Keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.
KKI 2023 diselenggarakan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga sebagai one-stop-event yang mengedepankan digitalisasi UMKM, business matching ekspor, business matching pembiayaan, penguatan business network dan potensi daerah, dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM, Sandiaga Ajak Pelaku Usaha Terapkan 3SI
Gelaran KKI 2023 mengusung tema #BadarauNusantara: Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara. Karena itu, KKI 2023 menampilkan beragam produk wastra, kriya, kopi, serta makanan dan minuman olahan.
Produk yang disajikan dalam pameran tersebut telah lolos kurasi secara ketat baik dari UMKM Binaan dan Mitra Bank Indonesia, juga UMKM dari 6 Kementerian dan Lembaga (K/L) yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Dewan Kerajian Nasional.